Perpustakaan Nasional RI
 |
| Gedung perpustakaan nasional |
Saya berangkat pada hari kamis 28 April 2016 jam 13.00, saya berangkat dengan teman dan pacar saya hehehe... Kalo gak ada pacar saya gatau deh gimana kesananya, dengan berbaik hati dia anter saya dan teman saya eheheh. jadi berangkat jam 1 siang, sampai sana kira-kira jam 2 lewat hampir setengah 3. untung saja saat itu jalanan sedang bersahabat alias tidak macet.
Sampainya disana, kita langsung masuk lewat pintu pelayanan perpustakaan. Pas masuk, kami bertiga agak bingung harus ngapain dulu. setelah ada bapak-bapak yang sepertinya penjaga lobby bilang kalau kami harus buat kartu keanggotaan dahulu, langsunglah kami buat kartu anggota. Caranya cuma kita isi biodata kita dan identitas kampus kita di komputer yang sudah disediakan, lalu jika sudah mendaftar, akan muncul nomor pendaftaran yang harus kita catat untuk diberikan kepada petugas yang nantinya akan dibuat kartu anggota.
 |
| Saat sedang mengisi biodata untuk kartu anggota |
Setelah sudah mencatat nomor pendaftaran dan memberi ke petugasnya, kami disuruh untuk foto terlebih dahulu. Bapak yang memfoto saya lumayan rumit, karena saat saya mau di foto dan saya senyum, katanya jangan senyum gitu. tapi pas saya ekspresi datar, salah juga. Jadi tuh dia maunya saya foto tapi kelihatan gigi kelinci saya, baru mau di foto sama dia dan kebetulan dia lihat saya memiliki gigi kelinci didepan haduhh rumit lah pokoknya, alhasil ekspresi saya gak karuan, antara mau ketawa sama harus nahan itu gigi harus tetep keliatan tanpa senyum.
 |
| Begini penampakan kartu anggotanya. Abaikan fotonya ya-_- |
Nah kalau sudah jadi kartunya, tinggal kita masuk dengan menggesekkan kartu tersebut ke pintu masuk. sistemnya kayak gesek kartu di Timezone, kalau sudah di gesek dan valid, pintu akan terbuka otomatis. Begitu juga jika ingin menitipkan barang seperti tas dan lain-lain, harus menyimpannya di loker dan sistim masuknya pun sama.
Jika sudah menaruh barang bawaan di loker, kami ke lantai 2 untuk mencari buku yang kami cari. percarian bukunya pun menggunakan komputer. memang teknologi semakin canggih ya, mau cari buku saja pakai komputer hahaha. Jadi, kami mengisi judul buku pada kolom yang sudah disediakan di komputer, lalu jika sudah ketemu dan tersedia, kita mengambil bon untuk dituliskan buku apa yang kita cari. setelah menulis data dari buku tersebut, kita memberi bon itu kepada petugas yang berkerja dibagian pencarian buku. nanti akan dikasih tau olehnya kemana kita harus pergi mendapatkan buku yang ingin kita cari.
 |
| Tempat kita mencari buku yang dibutuhkan |
Buku yang saya cari itu buku Pengantar Psikologi Umum karya Bimo Walgito. Ternyata buku itu adanya di lantai 5. langsung saja kita ke lantai 5 menggunakan lift yang tersedia hanya muat 5 orang, dan itu pun horor liftnya, bukan karena hantu, tetapi liftnya bunyi-bunyi saat naik turun. Pikiran kita jadi kemana-mana ya entah lift itu akan putus atau macet ditengan jalan.
Pas sudah sampai lantai 5, kami memberi bon tadi ke petugas bagian loket lantai 5C dan kita ditunjukkan dimana buku itu berada. pas sudah menemukan bukunya, kita gak baca semuanya, hanya materi-materi yang berkaitan dengan yang sedang kita pelajari.
 |
| Buku pengantar psikologi unum Bimo Walgito |
Setelah baca buku sekitar 20 menitan, kami turun kebawah karena jujur kami merasa agak bosan dengan suasananya hehehehe. yang terpenting kami sudah dapat apa yang kami butuhkan, ilmu dapat walaupun sedikit, bahan untuk tugaspun juga dapat. Dan akhirnya kami pulang dengan menghadapi macetnya jalanan Jakarta yang gak hatam-hatam.
Mungkin sekian dari cerita saya selama di Perpustakaan Nasional RI, walaupun singkat tetapi kiranya cukup jelas dan kalian (yang baca) semoga bisa mengambil manfaat untuk kalian juga apapun itu.
Terimakasih..
0 comments: