Rambatan Bunyi

7:15:00 AM pinkanashya 0 Comments

Pengertian Cepat Rambat Bunyi.
        Gelombang bunyi merambat dalam bentuk rapatan dan renggangan sehingga bunyi dapat merambat melalui zat padat, zat cair, dan zat gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui vakum. Bukti nyatanya yaitu pada para astronot di bulan karena bulan tidak memiliki atmosfer seperti di bumi. Sehingga tidak dapat saling berbicara secara langsung walaupun jarak mereka sangat dekat. Untuk berkomunikasi, mereka menggunakan alat komunikasi melalui gelombang radio. Dimana gelombang radio termasuk dalam spectrum gelombang electron magnetik.
         Bunyi yang merambat melalui suatu medium dapat mengalami pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Peristiwa tersebut mambuktikan bahwa bunyi merambat sebagai gelombang.
         Bunyi termasuk gelombang mekanik. Akibatnya bunyi hanya dapat merambat melalui medium seperti : zat padat, cair, dan gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui medium ruang hampa udara (vakum). Secara umum, cepat rambat bunyi terbesar dalam zat padat, kemudian dalam rata-rata zat cair, dan terkecil dalam gas.

Faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi.
         Ada faktor-faktor yang mempengaruhi cepat rambat bunyi diantaraya  :
  1. Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
  2. Suhu mediumnya, dimana semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Hubungan ini dapat dirumuskan kedalam persamaan matematis yaitu: 
            V = V0 + 0,6 t

          dimana V0 adalah cepat rambat pada suhu nol derajat dan t adalah suhu medium.

Manfaat cepat rambat bunyi dalam kehidupan sehari-hari:
  • Cepat rambat gelombang bunyi juga dimanfaatkan oleh para nelyan untuk mengetahui sang dan malam
  • Pada malam hari, kita mendengar suara lebih jelas daripada siang hari karena kerapatan udara pada malam hari lebih rapat daripada saat siang hari.

Faktor yang mempengaruhi kualitas bunyi
Adapun faktor-faktornya yaitu :
  1. Amplitudo, adalah lebar getar atau simpang getar yang dibuat oleh sumber bunyi. Semakin lebar getaranya, semakin kuat pula bunyinya.
  2. Resonansi, adalah ikut bergetarnya suatu benda bila benda lain digetarkan di dekatnya. Resonansi terjadi apabila frekuensi benda yang bergetar sama dengan frekuensi alami benda yang ikut bergetar.
  3. Jarak, dimaksudkan bahwa kekutan bunyi juga ditentukan oleh jarak antara sumber bunyi dengan alat pendengar atau penerima. Memakin dekat, akan semakin keras bunyinya. Sebagaimana frekuensi, kekuatan bunyi juga dapat diiukur.
  4. Timbre, adalah warna bunyi, berupa keseluruhan kesan pendengaran yang kita peroleh dari sumber bunyi, setelah dipengaruhi resonansi dan zat pengantar.

Dalam postingan ini akan sedikit menjelaskan cara kerja Alat Peraga Rambatan Bunyi yang berada di Pusat Peragaan Iptek TMII (Taman Mini Indonesia Indah).


Alat Peraga Rambat Bunyi

Tujuan:
  • Apakah suara selalu dapat kita dengar?
Cara kerja:
  1. tutup katup udara
  2. tekan tombol hijau (pompa mengeluarkan udara pada tabung sehingga tabung menjadi hampa udara)
  3. tunggu beberapa saat
  4. tekan tombol BEL (yang berbentuk bulat merah). apakah suara bel dapat didengar?
  5. buka katup udara (udara mengisi kembali)
  6. tekan kembali tombol BEL. apakah suara bel dapat terdengar?
Jawaban pertanyaan di nomor 4: Tidak terdengar suara bel.
Jawaban pertanyaan di nomor 6: Ya. terdengar suara bel.

Kesimpulannya, Bunyi hanya bisa didengar ruangan atau tempat yang memiliki udara. jika suatu ruangan itu hampa udara maka bunyi tidak dapat didengar.






0 comments: