PTI Dalam Lingkup Intrapersonal 1

5:39:00 AM pinkanashya 0 Comments

Peran sosial individu dalam internet terutama berkaitan dengan prososial serta dampak negatif dalam penggunaan internet.

Definisi perilaku prososial

Perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk kepentingan orang lain (Kassin, Fein & Markus, 2011). Lebih lanjut, perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama, berbagi, dan menghibur (Batson, dalam Sanderson, 2011). Prososial diartikan sebagai sosial positif, sehingga perilaku prososial merupakan perilaku yang mempunyai akibat atau konsekuensi yang positif bagi orang lain, sehingga ketika seseorang melakukan bantuan terhadap orang lain, prososial memiliki arti sebagai sosial positif atau mempunyai konsekuensi positif (Fetchenhauer, dkk, 2006). Sosial positif ini didasarkan atas nilai-nilai positif yang ada di masyarakat dan biasanya di tuntut untuk dilakukan (Staub, dalam Ma, Li, & Pow, 2011).

Terdapat beberapa faktor yang mendasari seseorang untuk bertindak prososial, yaitu :

a. Self-gain: harapan seseorang untuk memperoleh atau menghindari kehilangan sesuatu, misalnya ingin mendapatkan pengakuan, pujian atau takut dikucilkan.

b. Personal values and norms: adanya nilai-nilai dan norma sosial yang diinternalisasikan oleh individu selama mengalami sosialisasi dan sebagian nilai-nilai serta norma tersebut berkaitan dengan tindakan prososial, seperti berkewajiban menegakkan kebenaran dan keadilan serta adanya norma timbal balik.

c. Empathy: kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan atau pengalaman orang lain. 

Dampak Negatif penggunaan internet:

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memang sudah tidak diragukan lagi. Kecanggihan semakin pesat perkembangannya dan mulai bergerak ke area tanpa batas. Internet merupakan kemajuan teknologi informasi yang berpengaruh besar dalam kehidupan. Namun, dengan canggihnya internet masa kini, tidak luput internet memiliki dampak negatif bagi para penggunanya.

Internet memiliki sisi manfaat dan sisi yang tidak berguna. Bahkan, dampak internet bisa menjadi sangat buruk apabila kita secara tidak sadar telah memasuki zona merah dari internet. Internet diciptakan sebagai media untuk menyebarkan segala bentuk data yang bernilai positif. Namun, internet kini telah beralih fungsi sebagai media penyebarluasan hal-hal yang merugikan. Apa saja dampak negatif dari penggunaan internet? Berikut ulasannya:

1. Pornografi

Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau pornografi, baik berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet memberikan peluang bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi serta role playing untuk orang dewasa pun semakin marak.

2. kecanduan hubungan dalam dunia maya

Hal ini merupakan dampak yang melibatkan seseorang secara berlebihan untuk menjalin hubungan dalam dunia maya. Hubungan melalui internet biasanya berawal dari chat. Melalui chat, seseorang akan merasakan kecocokan sehingga memutuskan untuk menuangkan perhatian berlebih pada rekan chatnya. Bahkan, seseorang bisa melupakan dunia nyata gara-gara kecanduan chat.

3.perjudian (gambling)

Perjudian melalui internet ini dikenal dengan istilah net gaming. Net gaming merupakan sebuah keadaan yang sejenis dengan kecanduan judi. Misalnya, bermain game, berbelanja. Bahkan, melakukan kegiatan jual beli saham lewat internet yang mengganggu pekerjaan serta mengakibatkan kerugian yang menggiring orang bersangkutan pada cengkraman utang.

4.kecanduan komputer

Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa beberapa organisasi mengalami dampak negatif akibat kecanduan games offline, seperti Tetris dan Solitaire yang terkenal pada era 1980-an, yang sudah diinstall dalam perangkat tiap komputer.

5.kekejaman dan kesadisan

Kekompleksan informasi di internet membuat beberapa situs menampilkan segala bentuk kekejaman dan kesadisan untuk menjual situs bersangkutan. Hal-hal bersifat tabu memang menjadi salah satu cara yang bisa menaikkan pamor situs tersebut.

6.penipuan

Tidak hanya dalam media internet, penipuan adalah dampak negatif yang mengintai dalam segala hal. Internet menjadi salah satu sasaran para penipu untuk melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah mengabaikan informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.

7.penculikan

Banyak kasus pelaporan orang tua yang menyatakan bahwa anaknya diculik oleh seseorang yang dikenal melalui jejaring sosial. Ya. Internet memang mampu menghadirkan kerugian yang tidak terduga. Untuk mengantisipasi hal ini, usahakan agar tidak mempercayai seseorang yang dikenal lewat maya. Apalagi, jika mengajak bertemu.

Interaksi Perilaku

orang yang sangat aktif di dunia maya akan membawa pengaruh buruk pada dunia sosial nya seperti menjadi Anti sosial karena terlalu sibuk dengan media sosialnya. kenyataan dan dunia maya nya berbeda. Dan itu bisa menjadi berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.

1. Dampak pada perkembangan fisik

Interaksi remaja dengan internet banyak mengurangi aktivitas gerak karena saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak menggunakan perantara internet. Hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik remaja yang terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical decline. Contohnya problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur karena remaja lebih rentan daripada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi dari perangkat internet. Selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi akibat berkurangnya aktivitas fisik.

2. Dampak pada perkembangan emosi dan sosial

Pada remaja, perkembangan emosi tidak lepas dari interaksinya dengan lingkungan sosial.
Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja berupa lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan emosi remaja juga cenderung tidak adekuat
Sehingga individu harus mengembangkan keterampilan sosial dan emosi untuk mengatasinya.   

3. Dampak pada perkembangan inteligensi

Bahwa remaja yang menggunakan internet secara berlebihan akan memiliki kecenderungan untuk mengalami hambatan dalam rentang perhatian, kebutuhan melakukan stimulasi secara segera (tidak sabar) , dan “rasa kebingungan dalam identitas.” Selain itu internet juga berdampak pada penalaran kritis karena hampir semua informasi telah Tersedia sehingga para remaja menjadi kurang terampil dan cenderung untuk berkosentrasi hanya pada satu hal.

4. Dampak pada perkembangan moral

Banyak kasus di Indonesia tentang kekerasan dan kejahatan seksual pada remaja yang baik pelaku maupun korbannya adalah remaja akibat eksposure terhadap situs-situs internet yang tidak dikontrol oleh orangtua maupun orang dewasa lain yang bertanggungjawab terhadap perkembangan remaja di Indonesia.

5. Deindividualisasi

Deindividualisasi adalah suatu proses hilangnya kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok ataud bisa dikatakan sebagai pikiran kolektif. Deindividuasi (Diener : 1980), yaitu merupakan penggantian identitas pribadi oleh identitas kelompok. Mencakup atas hilangnya tanggung jawab pribadi dan meningkatnya kepekaan atas tindakan kelompok. Internet membawa dampak negatif yaitu Deindividualisasi  pada penggunanya yang membuat mereka menjadi tidak terlalu menyukai kerja sama atau berkelompok dan menjadi pasif dengan dunia luar.

Setiap kemajuan memang memberikan efek positif dan negatif. Sangat baik apabila kita menarik semua sisi positif dari internet. Namun, kita harus ekstra hati-hati dan menghindari efek-efek yang bersifat negatif.
Sekian informasi yang bisa saya tuliskan di blog saya. Masih banyak sekali kekurangan dalam postingan ini. Tetapi walaupun sedikit yang terpenting adalah kita sama-sama mendapat ilmu nya.
Terimakasih.




Referensi:





0 comments: