PTI Dalam Lingkup Intrapersonal 1
Peran sosial individu dalam internet terutama berkaitan
dengan prososial serta dampak negatif dalam penggunaan internet.
Definisi perilaku prososial
Perilaku prososial merupakan tindakan bertujuan untuk
kepentingan orang lain (Kassin, Fein & Markus, 2011). Lebih lanjut,
perilaku prososial merupakan semua jenis tindakan yang dimaksudkan untuk
memberikan manfaat bagi orang lain selain diri sendiri, seperti bekerja sama,
berbagi, dan menghibur (Batson, dalam Sanderson, 2011). Prososial diartikan sebagai
sosial positif, sehingga perilaku prososial merupakan perilaku yang mempunyai
akibat atau konsekuensi yang positif bagi orang lain, sehingga ketika seseorang
melakukan bantuan terhadap orang lain, prososial memiliki arti sebagai sosial
positif atau mempunyai konsekuensi positif (Fetchenhauer, dkk, 2006). Sosial
positif ini didasarkan atas nilai-nilai positif yang ada di masyarakat dan
biasanya di tuntut untuk dilakukan (Staub, dalam Ma, Li, & Pow, 2011).
Terdapat beberapa faktor yang mendasari seseorang untuk
bertindak prososial, yaitu :
a. Self-gain: harapan seseorang untuk memperoleh atau
menghindari kehilangan sesuatu, misalnya ingin mendapatkan pengakuan, pujian
atau takut dikucilkan.
b. Personal values and norms: adanya nilai-nilai dan norma
sosial yang diinternalisasikan oleh individu selama mengalami sosialisasi dan
sebagian nilai-nilai serta norma tersebut berkaitan dengan tindakan prososial,
seperti berkewajiban menegakkan kebenaran dan keadilan serta adanya norma
timbal balik.
c. Empathy: kemampuan seseorang untuk ikut merasakan
perasaan atau pengalaman orang lain.
Dampak Negatif penggunaan internet:
Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memang sudah
tidak diragukan lagi. Kecanggihan semakin pesat perkembangannya dan mulai bergerak
ke area tanpa batas. Internet merupakan kemajuan teknologi informasi yang berpengaruh
besar dalam kehidupan. Namun, dengan canggihnya internet masa kini, tidak
luput internet memiliki dampak negatif bagi para penggunanya.
Internet memiliki sisi manfaat dan sisi yang tidak berguna. Bahkan,
dampak internet bisa menjadi sangat buruk apabila kita secara tidak sadar telah
memasuki zona merah dari internet. Internet diciptakan sebagai media untuk
menyebarkan segala bentuk data yang bernilai positif. Namun, internet kini
telah beralih fungsi sebagai media penyebarluasan hal-hal yang merugikan. Apa saja
dampak negatif dari penggunaan internet? Berikut ulasannya:
1. Pornografi
Tidaklah salah jika internet dikaitkan dengan hal-hal berbau
pornografi, baik berupa gambar, video, maupun tulisan. Media internet
memberikan peluang bagi seseorang untuk melihat, mengunduh, serta
memperdagangkan pornografi. Chat rooms yang berisi fantasi serta role
playing untuk orang dewasa pun semakin marak.
2. kecanduan hubungan dalam dunia maya
Hal ini merupakan dampak yang melibatkan seseorang secara
berlebihan untuk menjalin hubungan dalam dunia maya. Hubungan melalui internet
biasanya berawal dari chat. Melalui chat, seseorang akan merasakan
kecocokan sehingga memutuskan untuk menuangkan perhatian berlebih pada rekan
chatnya. Bahkan, seseorang bisa melupakan dunia nyata gara-gara kecanduan chat.
3.perjudian (gambling)
Perjudian melalui internet ini dikenal dengan istilah net
gaming. Net gaming merupakan sebuah keadaan yang sejenis dengan kecanduan judi.
Misalnya, bermain game, berbelanja. Bahkan, melakukan kegiatan jual beli
saham lewat internet yang mengganggu pekerjaan serta mengakibatkan kerugian
yang menggiring orang bersangkutan pada cengkraman utang.
4.kecanduan komputer
Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa beberapa organisasi
mengalami dampak negatif akibat kecanduan games offline, seperti Tetris
dan Solitaire yang terkenal pada era 1980-an, yang sudah diinstall dalam
perangkat tiap komputer.
5.kekejaman dan kesadisan
Kekompleksan informasi di internet membuat beberapa situs
menampilkan segala bentuk kekejaman dan kesadisan untuk menjual situs
bersangkutan. Hal-hal bersifat tabu memang menjadi salah satu cara yang bisa
menaikkan pamor situs tersebut.
6.penipuan
Tidak hanya dalam media internet, penipuan adalah dampak
negatif yang mengintai dalam segala hal. Internet menjadi salah satu sasaran
para penipu untuk melancarkan aksinya. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah
mengabaikan informasi tertentu yang dianggap memiliki unsur penipuan.
7.penculikan
Banyak kasus pelaporan orang tua yang menyatakan bahwa
anaknya diculik oleh seseorang yang dikenal melalui jejaring sosial. Ya.
Internet memang mampu menghadirkan kerugian yang tidak terduga. Untuk
mengantisipasi hal ini, usahakan agar tidak mempercayai seseorang yang dikenal
lewat maya. Apalagi, jika mengajak bertemu.
Interaksi Perilaku
orang yang sangat aktif di dunia maya akan membawa pengaruh
buruk pada dunia sosial nya seperti menjadi Anti sosial karena terlalu sibuk
dengan media sosialnya. kenyataan dan dunia maya nya berbeda. Dan itu bisa
menjadi berbahaya bagi kelangsungan hidupnya.
1. Dampak pada perkembangan fisik
Interaksi remaja dengan internet banyak mengurangi aktivitas
gerak karena saat ini dalam beraktivitas para remaja sudah banyak menggunakan
perantara internet. Hal tersebut menyebabkan perkembangan fisik remaja yang
terlalu dipapar oleh internet banyak mengalami physical decline. Contohnya
problem visual seperti kelelahan mata, sakit kepala bahkan penglihatan kabur
karena remaja lebih rentan daripada orang dewasa terhadap cahaya dan radiasi
dari perangkat internet. Selain itu obesitas juga kasus yang sering terjadi
akibat berkurangnya aktivitas fisik.
2. Dampak pada perkembangan emosi dan sosial
Pada remaja, perkembangan emosi tidak lepas dari
interaksinya dengan lingkungan sosial.
Bila lingkungan sosial yang ada di sekeliling remaja berupa
lingkungan sosial yang “virtual” dan tidak pada kenyataannya, maka perkembangan
emosi remaja juga cenderung tidak adekuat
Sehingga individu harus mengembangkan keterampilan sosial
dan emosi untuk mengatasinya.
3. Dampak pada perkembangan inteligensi
Bahwa remaja yang menggunakan internet secara berlebihan
akan memiliki kecenderungan untuk mengalami hambatan dalam rentang perhatian,
kebutuhan melakukan stimulasi secara segera (tidak sabar) , dan “rasa
kebingungan dalam identitas.” Selain itu internet juga berdampak pada penalaran
kritis karena hampir semua informasi telah Tersedia sehingga para remaja
menjadi kurang terampil dan cenderung untuk berkosentrasi hanya pada satu hal.
4. Dampak pada perkembangan moral
Banyak kasus di Indonesia tentang kekerasan dan kejahatan
seksual pada remaja yang baik pelaku maupun korbannya adalah remaja akibat
eksposure terhadap situs-situs internet yang tidak dikontrol oleh orangtua
maupun orang dewasa lain yang bertanggungjawab terhadap perkembangan remaja di
Indonesia.
5. Deindividualisasi
Deindividualisasi adalah suatu proses hilangnya
kesadaran individu karena melebur di dalam kelompok ataud bisa dikatakan
sebagai pikiran kolektif. Deindividuasi (Diener : 1980), yaitu
merupakan penggantian identitas pribadi oleh identitas kelompok. Mencakup atas
hilangnya tanggung jawab pribadi dan meningkatnya kepekaan atas tindakan
kelompok. Internet membawa dampak negatif yaitu Deindividualisasi pada
penggunanya yang membuat mereka menjadi tidak terlalu menyukai kerja sama atau
berkelompok dan menjadi pasif dengan dunia luar.
Setiap kemajuan memang memberikan efek positif dan negatif. Sangat baik apabila kita menarik semua sisi positif dari internet. Namun, kita harus ekstra hati-hati dan menghindari efek-efek yang bersifat negatif.
Sekian informasi yang bisa saya tuliskan di blog saya. Masih banyak sekali kekurangan dalam postingan ini. Tetapi walaupun sedikit yang terpenting adalah kita sama-sama mendapat ilmu nya.
Terimakasih.
Referensi:
0 comments: