Aku, dan Pekerjaan Diatas Awan.

4:28:00 AM pinkanashya 1 Comments





Saat aku kecil, mungkin kedua orangtua ku sudah memiliki keinginan untuk jadi apa aku saat dewasa nanti. Tidak jauh-jauh dari mereka menginginkan aku agar menjadi orang yang cerdas, beruntung, berguna bagi banyak orang, bisa memberi contoh dan pengaruh baik kepada setiap orang disekitarku, dan bisa melanjutkan kehidupanku dengan lebih baik dimasa mendatang. Demikian pula denganku, memiliki keinginan saat masa dimana aku mulai bersekolah tingkat taman kanak-kanak. Guru selalu menanyakan hal yang sudah biasa mereka tanyakan kepada anak muridnya yang masih berusia 4-5 tahun yaitu “apa cita-cita kalian?” dan saat itu aku tidak mengetahui apa itu cita-cita dan apa maksudnya.

Oh, ternyata cita-cita itu adalah keinginan kita mau menjadi apa saat kita besar nanti. Aku masih belum tau apa cita-cita ku saat itu. Seiring berjalannya waktu, banyak pelajaran yang aku dapat dan banyak pekerjaan-pekerjaan yang menarik diriku agar bisa memiliki pekerjaan tersebut. Dari situ aku mulai menyukai beberapa pekerjaan dan menetapkannya untuk menjadi cita-citaku dimasa depan tanpa mengetahui butuh kerja keras untuk mendapatkannya. Guruku hanya selalu bilang “kalau mau tercapai, harus rajin belajar ya biar pintar” dan aku pun meng-iya kan. Cita-cita ku banyak saat itu. Mulai dari aku ingin menjadi dokter, arsitek, bahkan astronot pun pernah aku impikan. Dan cita-cita tersebut terus menjadi jawaban atas setiap pertanyaan “Cita-cita kamu apa?” sampai aku meduduki pendidikan tingkat SMP.

Ketika aku menaiki tangga pendidikan yang semakin tinggi yaitu SMA, disaat aku memasuki masa remaja, pemikiran ku pun juga berubah-ubah tentang pandangan hidup, masih labil dengan bertanya-tanya sebenarnya mau jadi apa aku besar nanti. Cita-cita dimasa kecil ku pun tiba-tiba hilang dan kesemangatan ku menggapainya juga hilang. Akhirnya aku sadar cita-cita tersebut hanyalah sebatas keinginan biasa, bukan keinginan yang datang dari hati, dan aku harus memulai mencari cita-cita yang pantas dengan kemampuan dan keinginan dari hatiku sendiri. Tetapi aku tidak tau apa itu.

Saat ada yang memberi pertanyaan “nanti mau masuk Universitas mana?” atau “kuliah nanti mau ambil jurusan apa?” aku hanya bisa menjawab

1 comments:

KEINDAHAN YANG MEMBAWA MALAPETAKA

7:27:00 AM pinkanashya 0 Comments





Mungkin orang-orang akan merasa terasingkan atau merasa diintimidasi (dibully) karena 
kekurangan yang mereka miliki. Si korban merasa dikucilkan, merasa minder dan tidak ada yang ingin menjalin hubungan pertemanan dengan mereka. Hal ini sudah sering sekali terjadi di kalangan anak-anak yang sedang menuju kedewasaan atau yang disebut masa remaja. Tidak jarang fenomena pembullyan ini akan berujung kematian atau bunuh diri kepada orang-orang yang tidak terima diperlakukan senonoh terhadap kekurangannya.

Tetapi hal ini justru berbanding terbalik dengan yang di alami gadis bernama Jade Stringer, remaja berumur 14 tahun yang berasal dari Manchester, New hampshire, United States. Dia di bully habis-habisan di sekolahnya karena kecantikan dan keindahan wajahnya dan semua orang tahu bahwa kecantikan wajah itu adalah suatu kelebihan untuk seorang wanita. Hal itu membuat Jade menjadi anak yang sangat populer dan disukai oleh siswa pria di sekolahnya. Namun, ternyata teman satu sekolahnya banyak yang iri kepada kecantikan Jade, mereka merasa tersaingi kepopulerannya dan merasa tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan Jade. Akhirnya, Jade menjadi bahan bullyan teman-teman disekolahnya, dia tidak mempunyai teman dan merasa depresi karena tidak ada yang peduli dengan dirinya.

0 comments:

KEBUDAYAAN INDONESIA

4:49:00 AM pinkanashya 0 Comments

BAB I

PENDAHULUAN


1.1   Latar Belakang

Indonesia adalah salah satu negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah yang terbentang di sekitarnya. Ini menyebabkan keanekaragaman suku, adat istiadat dan kebudayaan dari setiap suku di setiap wilayahnya. Hal ini sungguh sangat menakjubakan karena biarpun Indonesia memiliki banyak wilayah, yang berbeda suku bangsanya, tetapi kita semua dapat hidup rukun satu sama lainnya.

Namun, sungguh sangat disayangkan apabila para generasi penerus bangsa tidak mengetahui tentang kebudayaan dari setiap suku yang ada. Kebanyakan dari mereka hanya mengetahui dan cukup mengerti tentang kebudayaan dari salah satu suku yang ada di Indonesia, itu juga karena pembahasan yang sering dibahas selalu mengambil contoh dari suku yang itu-itu saja. Maka dari itu, tulisan ini akan menjelaskan beberapa ragam kebudayaan yang ada di Indonesia.

1.2   Rumusan Masalah

Dalam tulisan ini akan dijelaskan beberapa contoh dari sekian banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia, dan juga beberapa permasalahan yang pernah atau sedang terjadi pada kebudayaan tersebut.

0 comments: